Erangan, lengguhan bahkan teriakan saat aktivitas seksual berlangsung merupakan hal biasa. Bisa jadi kita menganggapnya sebagai bagian yang tak terpisahkan. Makin kencang tingkat erangan, makin menyala gairah yang sedang melanda.
Namun, dalam sebuah studi yang dilakukan di University of Central Lancashire, para peneliti justru menemukan bahwa erangan seorang wanita sama sekali tidak terkait langsung dengan tingkat gairah yang dialaminya.
Dengan kata lain, seorang wanita bisa mengerang saat berhubungan badan dengan suaminya meski sebenarnya dirinya tidak merasakan apa-apa. Bahkan fakta yang ditemukan para peneliti menunjukkan bahwa sejumlah wanita tertidur ketika suaminya sedang mengalami orgasme, seperti dilansir Askmen, Senin (1/ 4/2013).
Peneliti menemukan kalau seorang wanita bisa melakukan kebohongan dengan baik karena ingin membantu pasangannya mendapatkan klimaks dan secara sadar bertindak sebagai istri yang seharusnya.
Penelitian ini mungkin sedikit tidak menyenangkan bagi pria karena menurut peneliti, wanita juga suka berbohong pada pasangan mengenai letak G-spot agar membuat senang suaminya.
Kini apakah Anda masih merasa senang jika pasangan melakukan manipulasi perilaku karena peneliti mengatakan kalau erangan tidak selalu terkait dengan kenikmatan berhubungan seksual? (Fit/Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas sumbangan masukannya